TEMPO.CO, Jakarta - Kesuksesan Tim Nasional (Timnas) Cricket Putri Indonesia menembus semifinal Tournament Women's T20 Smash 2019 di Bangkok, Thailand bisa dijadikan modal untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi.
Apalagi, Srikandi Indonesia akan menghadapi Tournament Women’s International T20 Kartini Cup di Bali, 21-28 April dan babak kualifikasi World Cup 2019 di Vanuatu, Mei 2019 mendatang.
"Timnas Cricket Putri Indonesia sudah mencatat sejarah dengan menembus semifinal di Bangkok. Ini bisa dijadikan modal untuk memenuhi target lolos pada babak kualifikasi World Cup 2019 nanti," kata Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI), Abhiram S Yadav melalui pesan elektronik dari Bangkok, Thailand, Minggu, 20 Januari 2019.
Timnas Indonesia menempati peringkat keempat setelah kalah dari Nepal yang menduduki peringkat 18 dunia di babak semifinal dengan skor 37-123 pada Sabtu 19 Januari.
Kemudian, tim asuhan Andy Cottam ini kembali kalah dalam laga perebutan peringkat ketiga dari Uni Emirat Arab (UEA) yang berada di peringkat 14 dunia dengan skor tipis 52-53.
Dengan hasil yang cukup menggembirakan ini, peringkat Timnas Cricket Putri Indonesia diprediksi akan naik dari peringkat 22 ke peringkat 19 dunia.
“Penampilan Timnas Cricket Putri Indonesia sudah maksimal tetapi lawan mrmang lebih baik. Dan, PP PCI yakin dengan performa pemain timnas yang terus membaik, prestasi Indonesia bisa lebih ditingkatkan,” ujar Abhiram S. Yadav.
“Performa Timnas memang sudah jauh lebih baik dari tahun lalu. Makanya, kita akan terus menggenjot prestasi mereka saat menjalani pelatnas di Bali, bulan depan untuk menghadapi kualifikasi World Cup 2019," timpal pelatih Timnas Cricket Indonesia, Andy Cottam.
Skuad timnas Putri Indonesia : Puji Haryanti (kapten), Ni Wayan Sariani (wakil), Yulia Anggerini, Ni Made Winda Prastini, Ni Putu Nanda Sakarini, Andriani, Yuliana, Kadek Fitria Rada Rani, Annisa S. Surya, Netty Situmpul, Edenyce Eduard, Berlian Duma Putri serta Aulia Dinda.
Pendamping : Andy Cottam (Pelatih Utama), Abhiram S. Yadav (Waketum PCI), Franky Shony (Asisten Pelatih) Albert Tangkudung dan Afie Fiermansyah (Manager) dan I Made Ngurah Cintayadnya (Staff & Photographer).
